Tak Miliki Rongga Hidung, Tidur Selalu Tengkurap
Malang. Itulah nasib yang dialami Purnama Khairul Falah (2,5). Bocah tersebut harus menganggung beban karena harus bernafas melalui mulut akibat tidak memiliki rongga hidung.
Laporan
Dedi Hermawan
Sukaresmi
Sejak dilahirkan 23 Januari 2006, anak pasangan Ny Kokon (42) dan Wawan (47) ini, selain tak memiliki rongga hidung, tidak bisa pula melihat karena kulit dua bola matanya rapat.
Diutarakan sang ibu, sebenarnya, saat dilahirnya, anaknya menjalani proses kelahiran normal dengan berat 3 Kg. Namun, kelainan muncul karena rongga batang hidung tidak terlihat. Selain itu, matanya tertutup dan hanya terlihat garis mata yang memisahkan kulit mata bagian atas dan bawah.
“Waktu lahir, persalinannya normal, hanya saja tak nampak hidung serta mata yang rapat hingga tak bisa melihat,” kisah Kokon ketika ditemui di rumah panggung miliknya di Kampung Mester RT 01/06 Desa/Kecamatan Sukaresmi, kemarin.
Ditambahkannya, upaya untuk meringankan si kecil, ketika berumur 6 bulan matanya di operasi supaya bisa terbuka dan melihat. Namun, pascaoperasi, tetap saja belum bisa melihat sebab bola matanya kecil. “Dulu sempat dibawa ke rumah sakit di Bandung untuk operasi mata tetapi masih juga belum bisa melihat,” ujarnya lirih.
Tak hanya itu, saat ini diusia menginjak 2,5 tahun, Purnama belum bisa berjalan, padahal fisik dan kedua belah kaki tak nampak cacat. Tetapi, justru ia harus menanggung penderitaannya karena hanya mempunyai rongga mulut sebagai untuk bernafas. Sehingga, bila tidur, kata Kokon, anaknya harus tengkurap, sebab jika terlentang akan terasa sesak.
Kokon mengaku bukan tidak mau berusaha untuk kesembuhan anaknya, namun dengan penghasilan suaminya yang hanya sebatas tukang sol sepatu, sangat sulit untuk mendapatkan biaya pengobatan. “Suami saya jadi tukang sol di Bandung. Sebulan rata-rata penghasilnnya Rp250 ribu. Tapi tak jarang pula, bila pulang kampung, tak memberikan uang dapur karena tak dapat orderan,” keluhnya.
Ia berharap, pemerintah ataupun para dermawan, bisa membantu biaya pengobatan anaknya. “Saya dan suami, pernah bertanya ke RSHS Bandung, kata dokter untuk membuat rongga hidung dibutuhkan biaya Rp10 juta, belum untuk pengobatan matanya,” terang dia semakin pilu. (*)
Malang. Itulah nasib yang dialami Purnama Khairul Falah (2,5). Bocah tersebut harus menganggung beban karena harus bernafas melalui mulut akibat tidak memiliki rongga hidung.
Laporan
Dedi Hermawan
Sukaresmi
Sejak dilahirkan 23 Januari 2006, anak pasangan Ny Kokon (42) dan Wawan (47) ini, selain tak memiliki rongga hidung, tidak bisa pula melihat karena kulit dua bola matanya rapat.
Diutarakan sang ibu, sebenarnya, saat dilahirnya, anaknya menjalani proses kelahiran normal dengan berat 3 Kg. Namun, kelainan muncul karena rongga batang hidung tidak terlihat. Selain itu, matanya tertutup dan hanya terlihat garis mata yang memisahkan kulit mata bagian atas dan bawah.
“Waktu lahir, persalinannya normal, hanya saja tak nampak hidung serta mata yang rapat hingga tak bisa melihat,” kisah Kokon ketika ditemui di rumah panggung miliknya di Kampung Mester RT 01/06 Desa/Kecamatan Sukaresmi, kemarin.
Ditambahkannya, upaya untuk meringankan si kecil, ketika berumur 6 bulan matanya di operasi supaya bisa terbuka dan melihat. Namun, pascaoperasi, tetap saja belum bisa melihat sebab bola matanya kecil. “Dulu sempat dibawa ke rumah sakit di Bandung untuk operasi mata tetapi masih juga belum bisa melihat,” ujarnya lirih.
Tak hanya itu, saat ini diusia menginjak 2,5 tahun, Purnama belum bisa berjalan, padahal fisik dan kedua belah kaki tak nampak cacat. Tetapi, justru ia harus menanggung penderitaannya karena hanya mempunyai rongga mulut sebagai untuk bernafas. Sehingga, bila tidur, kata Kokon, anaknya harus tengkurap, sebab jika terlentang akan terasa sesak.
Kokon mengaku bukan tidak mau berusaha untuk kesembuhan anaknya, namun dengan penghasilan suaminya yang hanya sebatas tukang sol sepatu, sangat sulit untuk mendapatkan biaya pengobatan. “Suami saya jadi tukang sol di Bandung. Sebulan rata-rata penghasilnnya Rp250 ribu. Tapi tak jarang pula, bila pulang kampung, tak memberikan uang dapur karena tak dapat orderan,” keluhnya.
Ia berharap, pemerintah ataupun para dermawan, bisa membantu biaya pengobatan anaknya. “Saya dan suami, pernah bertanya ke RSHS Bandung, kata dokter untuk membuat rongga hidung dibutuhkan biaya Rp10 juta, belum untuk pengobatan matanya,” terang dia semakin pilu. (*)
26 komentar:
semoga lekas sembuh, dan tetap semangat
makasih gan infonya sangat bermanfaat sekali,,
Infonya cukup menarik gan, terimakasih dan sukses selalu ya
makasih, infonya sangat bermanfaat sekali gan,,
terimakasih infonya, sukses selalu
makasih infonya dan ditunggu ya updatean terbarunya
terimakasih infonya gan, artikelnya sangat bermanfaat sekali gan
wah artikelnya menarik sekali, sukses terus ya buat blog nya !
artikelnya sangat bagus sekali gan, sukses terus ya buat infonya , dan kapan-kapan mampir juga dong ke blog saya ..
makasih buat infonya, sangat bermanfaat sekali, dan sukses terus buat blog nya .
infonya sangat menarik sekali, sukses selalu ya buat blog nya
artikelnya menarik sekali, sukses selalu gan buat artikelnya, kapan-kapan mampir juga ya ke blog saya
terimakasih infonya, semoga sukses selalu dan mampir juga ya ke blog saya
artikelnya sangat menarik sekali, sukses selalu ya buat blog nya.Kapan - kapan mampir juga ya ke blog saya
makasih gan untuk infonya, artikelnya menarik sekali, semoga sukses selalu ya, ditunggu juga updatean terbarunya
artkelnya sangat menarik gan, di tunggu ya update an terbarunya
artikelnya oke banget gan, semoga sukses selalu ya
makasih banyak buat infonya, sukses terus deh buat artikelnya
Artikelnya sangat menarik, sukses terus ya buat blognya, kapan-kapan mampir juga dong ke blog saya
artikelnya menarik sekali gan, semoga sukses selalu ya
infonya sangat menarik sekali, semoga sukses selalu ya
Makasih infonya gan, semoga sukses selalu ya http://goo.gl/mAhfdw
semoga sukses selalu ya untuk blog nya, http://goo.gl/Vmutbr
Infonya cukup menarik dan sangat bermanfaat gan, makasih ya, semoga sukses selalu http://goo.gl/peIF9c
informasinya sangat bermanfaat sekali, semoga bisa menambah wawasan saya, kapan-kapan mampir ke blog saya juga ya gan http://goo.gl/GlW6sx
terima kasih semua. selamat pagi semua http://goo.gl/JCA6T0
Posting Komentar